Apalah

Bersiap dengan segala kemungkinan...
Meski banyak ketidak mungkinan yang disemogakan.. 
Hanya memohon kekuatan dan kelapangan hati.. 
Terserah Tuhan menjawab apa..
Semua dikutip dari takdir yang terkuaknya secara perlahan..

Ingin sejenak tak ingat dunia.. 
Ingin meletakankan satu - satanya namaMu di palung hati..
Tapi semua mengganggu dan ternikmati..
Ingin mengadu.. 
Tapi kalah oleh yang berbisik.. 
Padahal belum berbisikpun Dia tahu..

Antara kekacauan yang dibuat - buat
Atau yang datang tanpa di undang..
Dilupakan pada keadaan dosa..
Yang dimengerti tapi tak di jauhi..

Bersiap pada kenyataan
Tapk boleh ada sesal atau kecewa
Mencoba berfikir.. 
Begitulah adanya.. 

Read More

Ann*24815 ---> Letter... Mom n Dad

Haii Ayah...
Kuharap engkau masih benar - benar bugar..
Masih tetap berdiri kokoh
Seperti saat dulu kau gendong aku di punggungmu

Ibu bagaimana tentangmu..
Tetaplah tersenyum lembut
Tetap banggalah menjadi koki terhebatku

Untukmu ku katakan..
Sudahlah tak usah kau pikirkan
Disinilah waktuku menirukan kalian
Biarlah anak permpuanmu ini merasa bangga
karena menjadi benar - benar dewasa di hadapanmu
Meski itu sulit

Jangan kau hitung sebagai balas budi
Sebab tak ada yang mampu membalas
kasih sayang dan budimu pada kami

Doakan saja..
Anakmu ini menjadi perempuan sholehah
yang cantik, kuat dan tegar..
Agar bila nanti tak ada lagi orang yang menyayanginya
seperti kalian menyayanginya..
Maka ia akan tetapa tersenyum tanpa goyah

Doakan saja..
Ketika anak perempuanmu ini
tak sanggup lagi bercerita tentang dunia..
Ada pemilik bahu lapang yang selalu menghormatimu
untuk anak perempuanmu bersandar
Untuk membantunya berkisah
Yang ia tak kan meninggalkan anakmu
Seperti kau tak pernah meninggalkanku
dalam doamu..

Terima kasih
dan cinta terdalamku untukmu
Ayah Ibu,,

Read More

Rain

Irama jatuhnya air langit tetap mengiringi..

Sejak hanya terbersit rasa ingin memejamkan mata..
Hingga ku lupa kapan aku sadar dari tidurku..

Mereka berjatuhan riang..
Mengusik kodrat telinga..
Hingga mnggiring benak berlari mendekati hati..

Sama persis saat mereka mengembarakan
Pikiranku jauh padamu...
Saat hanya aku yang bisa memikirkan
Tentang rasa rindu...
Saat kau tak ingin tahu..

Sejauh aku ingin menghindar..
Sekuat aku berusaha mencoba tak ingin salah
Menempatkan rasaku..
Sekeras aku berfikir semuanya candaan belaka..

Mereka yang jatuh berhamburan...
kembali menangkap aku dalam senyum kepura-puraan..
Dalam gelisah yang tertutup suara mereka..
Yang menjawab pertanyaan yang tak seharusnya ku jawab sendiri..

Dibawah air langit aku bersuara lirih..
Menghadap tembok yang sesekali berubah menjadi cermin..
Agar hanya aku yang mendengar..
Agar bisa terpantul suaraku ditelingamu
Agar sikapku tak hanya jadi lelucon bagimu...

******

Read More

Ini Saja

Kutarik cerita pagi kemarin..
Berani benar kau masuk dalam khayalan tidurku..
Berani benar kau bawa dia bersamamu..
Kau pikir kau siapa ?

Tak ingin ku khayalkan lagi
yang benar-benar tak mungkin jadi nyata
Jadi berhentilah mengganggu tidurku
Seperti inginmu tak pernah mengenalku
Tuhan tahu tentang itu

Ku lempar cerita pagi ini
Ada banyak puisi yang melagu di diaryku
Tentang hidup yang Tuhan tuliskan

Sudah ku mengadu pada Tuhan
tentang semua lika-likunya
Hanya belum ada jawaban
Karena ku tak pernah sempurna

Ku ikat semua cerita hari ini
Ku tengok wajah lain..
Bolehkah ku pinjam bahu lapangmu ?
Tuk remukkan semua karang yang tek henti terkikis
bolehkan aku menangis di antara rengkuhan
senyummu dan diamku ?

Kucari lorong damaiku
Belum ku temukan ujungnya
Masih seperti kemarin dan tadi pagi

Read More

All about fell and miss

Kalau jarak ini hanya tertempuh tapak
Kalau kau dengar dengan cukupku berteriak
Tak kan ada kegalauan merasuk dalam kosongnya hati
Setiap perbedaan warna laut membungkus cerita kita yang berbeda
Saat ku hanya mampu tertegun
Saat ku hanya mampu berfikir
Tuhan menciptakan biru lembut yg brcerita tentang hidup
Tuhan menciptakn pandangan kita
Terbatas pada garis liangkaran yg terputus
Dalam ruang cahaya
Sesekali ku tengok kebelakang
Melihat pengantar cerita tentang siapa yg tersenyum disampingku
Disini kutinggalkan segala tanya yg tak mampu terjawab
Bisakah kau bawa ku jauh
Tenggelamkanku pada palung yg sudah kau hias untukku
Buatku melayang di bawah air yg tak kujangkau..
Disini ingin ku buang resah yng terbawa mimpi semalam
Entah kapan lagi rindu pada biru ini kn terbalas
Entah berapa lama lagi
Kudengar celoteh tawa para penakhluk biru
Yg slalu membuatq berdecak kagum

Kodingareng Island, 28 feb 2015

Read More

Today

Saat mata kita bertemu
Bukan bibir kita yang berbicara..
Namun hati kita yang bercerita
Ada tujuan yang masih ku baca
Diantara kedua ujung senyummu..

Lelah berlari mencari makna
Mulai ku bosan mereka-reka kejujuranmu
Tentang perasaan yang terus disembunyikan
Yang terkadang tak ingin ku tahu

Mungkinkah rasa kita sama
Tak ada yang berbeda
dan mudah disatukan
Tak ingin hanya waktu yang menjawab
Agar ku tak menduga
Agar ku dapat menata hatiku untukmu...

Read More

FB Comment

 

©2009CATATAN KECILKU | by TNB