Surat Cinta untuk Kawanku - Untuk menagih rinduku –
Pikiranku tak mampu lagi
menahannya….
Di setiap keramaian tak mampu
mengalihkan bayangmu di benak ini..
Mungkin ini karena ku telah
jatuh cinta pada perkawanan dan kenangan kita…
Memandang sinar lampu yang
terang membawaku pada ingatan
Saat kita beradu cerita yang
tak jarang berbeda arahnya,,
Kawan…
kukatakan padamu sedang hujan diluar sana…
kukatakan padamu sedang hujan diluar sana…
Mungkinkah payung yang kita
buat bersama
Kini masih mampu tuk kita
naungi.. atau kah sudah patah ?
Jawabannya hanya kita yang
tahu..
Ini perasaan cinta yang sulit
ku ungkapkan
Hanya ukiran huruf demi huruf
yang berjajar diantara kertas putih ini
Ini hanya cerita cintaku
Yang ingin ku ungkapkan yang
entah masih adakah padamu ?
Masih ingatkah engkau malam
itu ?
Saat ombak tak mampu
mengalahkan keheningan
Dan haru biru di antara kita
Saat lingkaran dengan tiga lilin
yang menyala redup menerangi wajahmu
Saat kulantunkan puisi yang
bahkan terasa mencumbu hatiku
Saat kata harus terucap namun
entah apa yang keluar di bibir
Indah.. Indah.. Indah….
Melebihi indahnya langit biru
di kala fajar menyingsing
Kawan…
Haruskah ku lanjutkan ungkapan
cintaku ?
Lihat kawan.. Lihatlah…
Lantai,, Kertas,, dan Piring –
piring besar itu memanggil
Panggilan rindunya ketika kita
bersama menghamburkan butiran nasi
Yang hari ini kurindukan namun
tak dapat ku capai…
Subjektifitas telah membahana
di pikiran kita masing-masing
Scraft dan jalanan yang kesal
tersesak oleh nafas dan langkah kita
Atau bahkan udara yang bosan
mendengar teriakan kita
Kini tak mampu lagi ku
saksikan
Ego telah memenuhi relung
hatiku dan hatimu
Aku rindu itu,, bagaimana
engkau ?
Kawan…
Maukah kau kembali padaku ?
Kembali kita ikat jalinan
kasih cinta kita… kita pererat..
Agar mereka yang berhati hitam
tk lagi tertawa melihat hubungan kita
Yang kan remuk dihembus angin
Agar mereka menangis karena
rindu kita terobati
Kutenggelamkan jauh keperut
bumi keegoanku
Ketika kau menyakitiku ketika
ku menyakitimu
Ku kubur jauh subjektifku
Agar sakit hati kita kembali
menjadi cinta yang mampu mengobati rinduku
Kawan…
Bila cintamu dalam… kau pun
kan merasakannya…
Harapan setiap hati yang
dipenuhi rindu
Asa yang tak henti datang
dikala air laut, lembaran buku – buku
Dan dendangan alam menitikkan
air matanya
Kau pun akan membalasnya…
Ini surat cinta atas rindu
pada cintaku
Apa yang akan kau berikan,
bila
ku menagih rindu kita ?